Kampung Wisata Kungkuk memiliki suasana alam yang sangat alami dan eksotik. Udaranya yang segar dan sejuk serta pemandangan alamnya yang sangat indah siap memanjakan mata traveler. Tak hanya itu, traveler juga bisa menikmati panorama lembah, hutan, kawasan pertanian maupun pemukiman penduduk pedesaan. Pohon-pohon pinus berjajar seakan membatasi wilayah kampung dengan hutan di perbukitan. Kampung Wisata ini terletak di Dusun Kungkuk, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu. Letaknya di bagian barat Desa Punten dan diapit oleh Gunung Panderman di sebelah selatan serta Gunung Arjuno di sebelah utara. Berjarak sekitar 6 km dari pusat kota Batu, kampung ini berada di ketinggian 950 mdpl dengan luas 14 hektar serta areal hutan 125 hektar.
Selain menghadirkan pesona alam menakjubkan, Kampung wisata ini juga sangat cocok bagi penggemar outbond, perkemahan, flying fox, olahraga gunung, sepeda gunung, mobil gunung, dan lain-lain. Kampung wisata ini menyediakan dua area camping dan outbond. Pertama, terletak di samping gazebo dengan panorama alam yang lebih terbuka. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam Kampung Wisata Kungkuk sambil berkuda dengan harga yang sangat terjangkau
Dari sebelah utara, traveler bisa menikmati paket wisata petik apel. Dari sebelah selatan terdapat paket wisata petik jeruk. Di seebelah barat, traveler bisa menikmati paket wisata sekolah alam tentang cara menanam, merawat, dan memanen tanaman. Sedangkan sebelah timur terdapat homestay dan perkampungan penduduk.
Kampung Wisata Kungkuk menyediakan beberapa penginapan atau rumah siap dihuni (homestay) dengan nuansa alam pedesaan yang mengagumkan. Untuk bisa menikmati berbagai keindahan alam di Kampung Wisata Kungkuk ini kita cukup membayar Rp 65.000/malam. Sedangkan untuk menikmati kegiatan lainnya dikenakan biaya sebesar Rp 15.000 per pack.
Sungguh penawaran yang menarik kan traveler?
Buruan tunggu apalagi, Ayo segera buat list liburan traveler ke kampung ini.
2. Desa Wisata Kamp. Goenoeng
Terletak di Jalan Melati No. 9 Dusun
Kapru, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu, Malang. Di
sini, pengunjung bisa merasakan berwisata dengan nuansa pedesaan dan
dikelilingi oleh gunung-gunung berjajar bak pagar yang begitu alami. Tak
hanya panorama alam yang asri, Desa Wisata Kampoeng Goenoeng juga
menyuguhkan sajian kuliner khas desa serta area adventure dan edukasi.
Ada beberapa paket wisata adventure yang
ditawarkan Desa Wisata Kampoeng Goenoeng. Antara lain camping, rafting,
tubing, outbound, petik apel, petik sayur, petik mawar, dan perah susu sapi yang bisa dirasakan bersama keluarga, teman dan rekan kerja. Lelah melakukan berbagai aktivitas, kamu bisa mencicipi menu Masakan ala desa yang disuguhkan sebagai menu kafe dan resto Kampoeng Goenoeng.
3. Desa Wisata Poncokusumo
Daerah penghasil apel yang terletak di
lereng Gunung Semeru, tepatnya di sebelah selatan perbatasan Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Banyak wisata menarik seperti
wisata petik apel, pengolahan sari apel, agro bunga krisan yang indah,
outbond, dan aneka kesenian daerah. Puas berkeliling di Desa
Poncokusumo, kamu bisa menyambangi wisata petik buah belimbing di Desa
Argosuko yang tak jauh dari Poncokusumo.
Tak jauh dari situ, terdapat wisata
petik buah lainnya yang bisa dijadikan jujugan, yakni buah jeruk. Buah
lain yang bisa dinikmati di kawasan Poncokusumo yakni wisata petik buah
kelengkeng. Terdapat sekitar lima desa yang telah membudidayakan
perkebunan buah kelengkeng di antaranya, Desa Poncokusumo, Desa
Ngadireso, Desa Pandansari, Ringinanom, dan Desa Karangnongko.
4. Desa Wisata Pujon Kidul Malang
Desa wisata di Malang ini lagi nge-hits banget, penuh warna-warni. Nama Desa Wisata Pujon Kidul diambil karena tempat tersebut terletak di Desa Pujon Kidul. Hamparan persawahan yang begitu hijau, ditambah lanskap pegunungan yang semakin menambah elok. Cocok banget buat selfie. Jarak tempuh sekitar 1,5 jam dari pusat kota atau sekitar 29 km, bisa melewati Jalan Raya Ir Soekarno, Jalan Raya Lawang-Malang dan Jalan Trunojoyo.
5. Kampung Warna-Warni Jodipan
Seluruh rumah warga dicat warna-warni,
kampung ini juga lagi booming sekarang. Ratusan pengunjung datang untuk
ber-selfie dengan background bangunan yang warna-warni. Mahasiswi Nabila
Virdausiyah dan 7 rekannya dari Program studi Ilmu Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam Guys Pro-lah
yang memiliki ide brilian untuk menyulap kawasan kumuh ini menjadi penuh
warna.
Kampung yang dulunya kumuh, disulap
menjadi penuh warna. Meskipun kumuh, spotnya bagus untuk selfie karena
tepat di samping jembatan jalur utama, dekat Sungai Brantas. Kampung ini
terletak Di RW 2, tepatnya di yakni RT 06, 07 dan 08 Kampung Juanda
Kelurahan Jodipan Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Masuknya gratis,
hanya perlu membayar tarif parkir 2 ribu rupiah. Murah meriah!