Sabtu, 09 September 2017

Warung Sate Lezat di Malang

1. Sate Gebug
Para pecinta kuliner tempo dulu di Malang pasti sudah tak asing lagi dengan Warung Sate Gebug yang ada di daerah Kayu Tangan. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1920-an dan masih jadi tempat makan favorit warga Malang.
Karena tempatnya tidak besar dan terselip di antara deretan toko modern yang lebih mencolok, mungkin warga luar Malang yang ingin menjajal makan di sini agak sulit menemukannya. Cara paling mudah untuk memastikan lokasi Warung Sate Gebug adalah mencari restoran cepat saji McDonald's Kayu Tangan yang berdiri tepat di sebelah warung.
Bersantap di sini serasa kembali ke Malang pada tahun 1950-an. Tempat makannya khas, berupa gardu listrik lawas yang disulap jadi kedai bernuansa hijau tua. Bagian dalamnya pun menampilkan kekhasan bangunan zaman dulu. Di salah satu sudut bahkan masih ada pajangan radio mono yang populer beberapa dekade lalu. Tak heran banyak tamu berusia lanjut yang datang ke sini untuk berwisata kuliner sekaligus nostalgia.
Si pemilik warung sendiri yang mengantarkan pesanan ke meja pelanggan. Kalau masih kurang lauk, di setiap meja tersedia piring berisi mendhol pipih yang renyah.
Sate gebug ini dibanderol dengan harga Rp18.000per tusuk. Cukup mahal memang, tetapi karena ukurannya yang besar biasanya para pelanggan sudah puas dengan satu tusuk saja.

2. Sate Kambing Tongan 

 Saleh Bamazeruk merintis warungnya sejak 35 tahun lalu di kakai lima dengan sistem bongkar pasang. Jualan utamanya Sate dan Gule Kambing. Rupanya, dagangan itu menciptakan penggemar tersendiri.
Sampai 15 tahun lalu, warung pindah ke sebuah bangunan permanen di Jl. Ade Irma Suryani, dan menetap sampai sekarang. Rumah makan dengan 24 kursi itu hampir tak pernah sepi. Maka dibukalah cabang, yakni di Kepanjen dan Bengawan Solo, Malang. Dari ketiga tempat itu rata-rata dihabiskan 20-25 ekor kambing.
Bang Saleh sendiri kini tidak lagi terlibat langsung. Ketiga tempat sudah dikeola anak-anaknya. Yang di pusat, misalnya, ditangani Yahya, putranya yang menyerahkan urusan kasir kepada Lely, istrinya. Kebetulankeahlian Bang Saleh membuat bumbu sudah diwariskan kepada putri bungsunya yang cantik, Lubna. Tak hanya pengembangan menu: dari tangan dialah kenikmatan rasa masakan tercipta, termasuk Sop Kaki yang sedapnya sampai terbawa mimpi seorang pelanggan.
Buka Setiap hari pukul 09.00 - 23.00 WIB, Jum'at buka pukul 16.00 WIB. Libur/tutup: Idul Fitri (2 hari), Hari Raya Ketupat (1 minggu)

3. Sate Kambing Bunul

Kambing di Sate Bunul H. Paino diambil dari daerah pegunungan
tepatnya di daerah Dampit dan Nyawangan yang menggunakan pakan alami. Sensasi daging kambing asli hanya di Sate Bunul H. Paino sudah terbukti sejak 1973, Tulang dan daging di Sate Bunul H. Paino sebagai bintang utama yang wajib berkuwalitas prima, dan hanya kambing muda yang masuk kriteria.
Nah ? Semakin tambah yakin kan?
warung 1 : Jln. Hamid Rusdi Timur IV/315 Malang
Warung 2 : Jl. Raya Randuagung 62-64 Singosari
Wa : 081346878887
pin : 5ce8da0b

4. Sate Gule Bang Elias

 Awalnya berjualan berupa kaki lima di sebelah utara Klenteng, di Jl. Zaenal Zakse. Tahun 1958 mulai di kasin dengan buka depot sendiri di tempat sekarang.
Kambing yang dipotong adalah kambing pilihan, menggunakan kambing Jawa (karena kambing ini tidak bau) dan rasanya lebih enak. Daging kambing muda yang empuk sekali. Daging kambingnya dipanggang kering tetapi tetap empuk.
Gule kambingnya kuahnya tidak pakai cabe, santannya tidak terlalu kental dan aroma rempahnya tidak terlalu kental dan aroma rempahnya tidak kental dan menyengat, rasanya cenderung manis. Banyak orang yang mengatakan bahwa gule di sini adalah gule jawa. Meskipun begitu bumbunya meresap sekali di daging kambingnya, sehingga rasa daging kambingnya pun sedap sekali.
Bila kita makan nasi gule dan dicampur bumbu sate, maka rasanya akan terasa lezat.
Sate kambingnya bisa dimakan tanpa bumbu, rasanya sudah nikmat sekali, pelengkap bumbunya adalah kecap, bumbu kacang, brambang segar dan cabe. Di sini kita juga bisa membeli kepala kambing yang dibumbu gule dengan harga Rp. 30.00,-

5. Sate Pak Sabar

 Seperti namanya Pak Sabar, ketika kita ngantri sate ini juga harus sabar guys hehe, apalagi di waktu-waktu yang crowded dan pas jam makan malam tiba, karena ini hanya buka di malam hari aja sih. Sebenernya satenya juga kaya sate pada umumnya guys, Cuma gatau apa yang bikin antri abnget ini, dan menurutku sih dagingnya, bumbu kacangnya dan juga harganya yang murah. Untuk 10 tusuk sate ayam dihargai 10.000 aja kalo mau pakai nasi atau lontong bisa tambah 3.000 kok, atau kalo mau menu kambing disini ada tongsen harganya kalau gak salah sih 20.000. murah kan? Jadi wajar banget kalau tempat ini selalu ramai sama pengunjungnya guys.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Amazing Malang Template by Ipietoon Cute Blog Design